Tips Bermotor Agar Tetap Aman dan Nyaman Saat Puasa

  • Share
Tips Bermotor Agar Tetap Aman dan Nyaman Saat Puasa

Mudikgratis.co.id – Berkendara motor saat menjalankan ibadah puasa berarti tetap bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam menghadapi diri sendiri maupun sesama pengguna jalan lain.

Atau dengan kata lain tidak terlibat road rage sehingga aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman.

“Dengan memperhatikan kondisi tubuh kita, konsentrasi serta emosi dapat dikendalikan lebih baik. Didukung cara berkendara yang tepat, berkendara menjadi aman dan nyaman, ibadah puasa pun menjadi lancar,” jelas Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor atau PT AHM.

Berikut beberapa tips dari PT Astra Honda Motor (AHM) saat harus berkendara di bulan puasa:

Baca Juga:
Danamon Manjakan Pengunjung IIMS Hybrid 2022 Lewat Berbagai Produk Pembiayaan, Plus Hadiah Mobil

Ilustrasi Masker dan Hand Sanitizer. (Pixabay)
Ilustrasi Masker dan Hand Sanitizer. (Pixabay)

Persiapan Perjalanan

  • Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di bawah terik matahari.
  • Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan serta lengkapi perjalanan dengan dokumen atau surat berkendara.
  • Masker dan hand sanitizer tetap diperlukan agar tetap bisa menjaga protokol kesehatan selama berkendara.
Ilustrasi Peta Digital (Pexels/Antoni Shkraba)
Ilustrasi aplikasi penunjuk jalan digital (Pexels/Antoni Shkraba)

Rute Perjalanan

  • Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Dengan menggunakan aplikasi pengendara bisa melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih alternatif secara tepat.
  • Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
  • Apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan.

Istirahat Cukup

  • Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadhan, sehingga pengendara memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari.
  • Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal 10 menit.

Berpikir Positif

  • Waktu berbuka puasa di rumah bersama keluarga menjadi hal yang sangat ditunggu selama bulan Ramadhan. Sementara kondisi lalu lintas yang padat saat pulang kerja membuat perjalanan terasa lama.
  • Dalam kondisi seperti ini, emosi sangat mudah terpancing, sehingga perlu selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya.
  • Selain itu perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap mampu mengendalikan emosi saat berpuasa.
Ilustrasi touring (pexels.com)
Ilustrasi berhenti di bahu jalan. Membahayakan diri sendiri juga pengendara lainnya (pexels.com)

Perhatikan Potensi Bahaya

Baca Juga:
Harga Rp 1 Jutaan, Helm Gaya Retro dari Vespa Ini Aplikasikan Warna Legendaris

  • Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka puasa, sebaiknya tetap memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, sebab terkadang banyak pengguna jalan yang tiba-tiba berubah arah ke sisi tepi jalan untuk membatalkan puasa.

Kuasai Teknik Berkendara yang Tepat

  • Tips terakhir ini wajib diterapkam saat puasa maupun tidak puasa.
  • Dengan menguasai teknik berkendara yang tepat sesuai jenis motor dan kondisi jalan, maka pengalaman berkendara menjadi aman dan nyaman, bukan hanya untuk diri sendiri, namun bagi pengguna jalan lainnya.
  • Termasuk di antaranya, patuhi rambu lalu lintas yang berlaku.



#Tips #Bermotor #Agar #Tetap #Aman #dan #Nyaman #Saat #Puasa

Sumber : www.suara.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *